DALAM BAHASA INDONESIA :
Di wilayah
Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri
sebatang kara. Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat
tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Setelah
sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya. “Ya Alloh,
semoga aku dapat ikan banyak hari ini”. Beberapa saat kail dilemparkannya tadi
nampak bergoyang-goyang. Petani tersebut sangat senang sekali, karena ikan yang
didapatkannya sangat besar dan cantik sekali.
“Tolong aku jangan dimakan Pak!! Biarkan
aku hidup”, teriak ikan itu. “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?,
Tanya petani itu. “Aku adalah seorang putri yang dikutuk, Terimakasih engkau
sudah membebaskan aku dari kutukan itu, dan sebagai imbalannya aku bersedia kau
jadikan istri”, kata wanita itu. Petani itupun setuju. Namun, ada satu janji
yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul
Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka
dahsyat.
Hingga suatu hari anak petani tersebut
mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah.
Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya
dilahap habis, dan setelah itu dia tertidur di sebuah gubug.
"Anak tidak tau diuntung !
Tak tahu diri! Dasar anak ikan!," umpat si Petani tanpa sadar telah
mengucapkan kata pantangan dari istrinya.
Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut,
seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Air
meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya
membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau
Toba.
DALAM BAHASA INGGRIS :
In Sumatra
lived a very hard-working farmer. He lived alone alone. One day the farmer went
to the river near where he lived, he intended to fish for her side dish today.
Once when he got in the river, the farmer immediately threw the hook. "O
god, I hope I can fish a lot today." A few moments before throwing the
hook seems to sway. Farmers are very happy, because he gets very big fish and
beautiful.
"Please do not eat me sir! Let
me live, "cried the fish. "Who are you? Are not you a fish?, Asked
the farmer. "I was a princess who was cursed, Thank you have freed me from
the curse, and in return I am willing to make you my wife," said the
woman. Farmers agreed that too. However, there is one promise that has been
agreed upon, that they should not be told that the origins daughter of a fish.
If the promise is breached there will be a tremendous disaster.
Until one
day the farmer's son from his mother to get a job delivering food and drinks to
the field. But the task is not fulfilled. All food should be eaten out to her
father, and after that he was asleep in a hut.
"Children do not
know in profit! Do not know myself! Elementary fry!," The farmer
vituperation had unwittingly uttered abstinence from his wife.
After
farmers say these words, instantly lost his wife and children disappeared
without a trace and trace. The water is very high and wide brim to form a lake.
And eventually form a lake. The lake was eventually known as the Lake Toba.
0 komentar:
Posting Komentar