DALAM BAHASA INDONESIA :
Jaman dahulu, tinggalah gadis cantik yang bernama Bawang
Putih. Dia tinggal bersama ibu tiri dan saudara tirinya. Suatu hari dia mencuci
baju di sungai, tak sengaja baju ibunya hanyut. Bawang putih sangat takut
kemudian dia bertemu dengan wanita tua. Dia berkata bahwa ia menyimpan pakaian
dan akan mengembalikannya jika dia membantu wanita tua membersihkan rumah.
Bawang Putih membantunya dengan senang hati. Tak lama kemudian wanita tua
tersebut memberikan baju dan hadiah sebuah labu.
Bawang Putih memilih labu yang kecil. Setibanya di rumah
ibunya marah dan membanting labu di lantai. Mereka semua terkejut di dalam labu
terdapat banyak perhiasan. “Bawang Merah , pergi ke sungai dan hanyutkan
bajumu, kemudian temui wanita tua itu dan ingat ambil labu yang besar” Kemudian
Bawang Merah pergi ke sungai dan menuruti semua permintaan ibunya. Tak lama
kemudian dia bertemu dengan wanita tua itu. Dia melakukan semua pekerjaan yang
dilakukan Bawang Putih dengan terpaksa. Kemudian wanita tua itu memberikan
sebuah labu besar.
Bawang Merah sangat senang dan langsung memecah labu
tersebut, dan tenyata di dalam labu terdapat banyak ular. “bu, aku kira Tuhan
menghukum kita atas perlakuan jahat kita terhadap Bawang Putih.” Kemudian
mereka meminta maaf dan Bawang Putih menerimanya.
Akhirnya, keluarga tersebut hidup rukun untuk selamanya.
Once Upon a time, there lived a beautiful girl named Bawang
Putih. She lived with her stepmother and his half-brother. One day she was
washing clothes in the river, her clothes accidentally fall off. Bawang Putih
is very afraid and then she met an old woman. He said that he kept his clothes
and would return it if she helped the old woman to clean the house. Bawang
Putih helps with pleasure. Soon the old woman gave clothes and presents a
pumpkin.
Bawang Putih choose a small pumpkin. Upon arriving at her
mother's house angry and slammed the pumpkin on the floor. They were all
surprised at the flask contained a lot of jewelry. 'Bawang Merah, go to the
river and washed his clothes, then met the old woman and remember to take a big
pumpkin "Then go to the river Shallots and obey all her requests. Shortly
thereafter she met the old woman. He did all the work done with forced Bawang
Putih. Then the old woman gave a big pumpkin.
Shallots are very excited and immediately broke the
flask, and the poorer in the flask contained a lot of snakes. "Mommy, I
think God is punishing us for our evil treatment the Bawang Putih." Then
they apologized and Bawang Putih accept.
Finally, the family was living in harmony forever.
0 komentar:
Posting Komentar