Judul saya


isi halaman

TAG

Temukan Bakat Anak

Filled under: ,

URI - URI BUDAYA JAWA

    Di era serba bebas (globalisasi) seprti sekarang ini sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup kita. Ada dampak positif ada juga dampak negatifnya. Untuk menyikapi akan dampak tersebut, kita sebagai orang timur haruslah bisa memilih mana dampak positif yang harus kita tiru dan mana dampak negatif yang harus kita hindari. Budaya orang timur dengan budaya orang barat sangat berbeda. Untuk itu kita sebagi orang timur (khususnya Jawa) jangan sampai melupakan bahkan tidak tahu adat sendiri.
      Untuk menyikapi hal tersebut, maka haruslah ditanamkan kepada anak-anak kita untuk belajar adat budaya kita sebagi orang timur sejak dini. Misalnya dengan mengajarkan pada anak untuk mengembangkan bakatnya yang sesuai dengan adat orang timur.
Sebagi contoh penanaman budaya timur (uri-uri budaya jawa) terhadap anak misalnya dalam bidang seni budaya tari-tarian.
 
    Maraknya budaya barat yang masuk di tengah masyarakat cenderung mengubah budaya Jawa yang selalu dijunjung tinggi  menjadi tradisi modern yang mengubah sikap, pola hidup, serta mengesampingkan tata krama pergaulan di masyarakat. Kurangnya penanaman dan pemahaman budaya Jawa yang benar dalam kehidupan sehari - hari menyebabkan masyarakat enggan menghidupkan budaya Jawa. 

    Semakin terpuruknya budaya Jawa banyak mengundang tanda tanya dalam sekelompok kecil masyarakat yang masih menjunjung nilai budaya Jawa. Bagaimanakah sikap masyarakat pada umumnya terhadap budaya Jawa? Apa yang menyebabkan budaya Jawa semakin pudar? Apa akibat budaya Jawa yang semakin pudar? Selain itu, langkah apa yang dicapai untuk menghidupkan kembali budaya Jawa?

    Sikap masyarakat yang mulai mengganggap remeh dan kuno terhadap budaya Jawa saat ini berdampak terhadap keterpurukan terhadap budaya tersebut. Keengganan tersebut dipacu perasaan masyarakat yang merasa bahwa budaya Jawa memiliki pola hidup dan sikap yang kurang tepat untuk dijunjung di era globalisasi saat ini. Ketidakpedulian inilah yang melatarbelakangi semakin pudarnya budaya Jawa.
    Mengalirnya arus budaya barat di tengah masyarakat merupakan salah satu penyebab makin berkurangnya antusias masyarakat terhadap perkembangan budaya Jawa yang menjunjung nilai - nilai luhur. Selain itu, penanaman dan pemahaman yang minim menjadi penghambat berkembangnya budaya Jawa.
    Dengan semakin memudarnya budaya Jawa mengakibatkan penanaman moral dan budi pekerti dalam masyarakat di era globalisasi cenderung terpuruk. Kurang adanya sikap menghargai baik sesama, orang tua, maupun dalam kehidupan di masyarakat. Keengganan tersebut juga menjadikan semakin banyaknya tindakan kriminal yang terus marak diperbincangkan karena pengaruh budaya barat yang makin mengganas. Dari hal - hal yang kecil hingga besar, semisal cara berpakaian, cara menyapa seseorang, maupun cara pergaulan dalam keluarga dan masyarakat cenderung kurang adanya sopan santun. Karena pengaruh budaya barat tersebut, tidak sedikit generasi  remaja lebih menyukai model pakaian yang minim daripada pakaian yang sopan. Dari hal seperti itulah sikap masyarakat semakin mengkhawatirkan sejalan dengan menurunnya sikap terhadap budaya Jawa.
    Sebagai masyarakat yang memiliki jiwa yang besar harus bisa memilah pola maupun sikap yang sesuai dengan kepribadian bangsa kita terutama masyarakat etnis Jawa. Menggunakan dan memperkenalkan budaya Jawa dalam pergaulan sejak dini, tapi harus bisa memilah hal yang dengan hati dan rasio.
Penyebab dari memudarnya budaya Jawa di era globalisasi adalah :
  1. merebaknya budaya Barat di tengah masyarakat
  2. berubahnya sikap dan pola hidup msyarakat terhadap budaya Jawa
  3. kurangnya penanaman dan pemahaman budaya Jawa sejak dini
  Kepada masyarakat Indonesia terutama etnis Jawa hendaklah menjunjung nilai - nilai luhur dari budaya Jawa, menghidupkan kembali budaya Jawa sesuai kepribadian bangsa Indonesia.

sumber : http://gremic2006.blogspot.com/2010/12/budaya-jawa-di-era-globalisasi.htm

0 komentar: